Not today, Yes today
Tau penggalan lirik lagunya Avril Lavigne yang berjudul Tomorrow? di lagu tersebut dia mengatakan
".. maybe tomorrow.. not today, today, today.."
kalau mengikuti apa yang dia katakan dalam lagunya itu, maka aku sudah terhipnotis oleh kalimat yang seolah-olah mengatakan "mengulur waktulah wahai engkau.."
kalimat yang dinyanyikannya tersebut memang bukan tentang mengulur waktu, bahkan isi dari kesemua liriknya juga bukan tentang mengulur waktu tadi. tinggal kalian lihat saja di youtube dengan kata kunci Tomorrow Avril Lavigne with lyric lalu search, dengarkan, dan pahami sendiri.
tapi justru dari sepenggal kalimat itulah yang akhirnya kini terngiang-ngiang di telingaku. rasanya ingin kusalahkan saja lagu itu. ingin kusalahkan saja si Avril karena membuatku jadi berfikir untuk "mengulur waktu". ini sama sekali bukan tentang persoalan hati (kalau kalian menangkap maksud asli dari lagu tersebut) tapi ini tentang sesuatu yang sudah sangat aku senangi.
ya.. traveling !
Hari ini adalah jatah liburku. biasanya dulu aku akan menggunakan waktu libur ini untuk mengikuti dutch course di salah satu institusi yang ada di Zwolle. namun karena kursus yang mengharuskan aku untuk berada di tempat saat belajar tersebut sudah selesai, makanya pagi tadi aku hanya bersantai saja di rumah. hanya ada beberapa subject kursus saja yang masih aku ikuti, dan untungnya itu aku ambil secara online yang artinya tidak menuntutku untuk berada di tempat saat harus mendengarkan materi yang diberikan.
tapi sayangnya, waktu libur seperti ini justru membuatku tidak betah berada di rumah. mungkin karena memang jiwaku yang suka kelayapan ini, makanya ada waktu kosong sebentar saja, inginnya pergi ke luar rumah.
"kalian lagi pada ngapain di sana?" aku menghubungi 2 orang temanku melalui voice note yang ada di aplikasi whatsapp. "bingung ne mau kemana. any ideas for me?"
aku mencoba bertanya kepada mereka yang meskipun sebelumnya aku tidak pernah kebingungan untuk menentukan tempat jalanku mau kemana. hanya saja karena ini weekdays, otomatis biaya transportasi kereta api akan menjadi sangat mahal. apalagi di jam-jam sibuk. sudah di pastikan aku tidak akan mendapatkan potongan harga diskon 40% dari biaya semestinya. dan lagi, penggunaan weekend free ku juga sudah pasti tidak berlaku di hari ini.
seketika salah satu diantara mereka menimpali pertanyaanku.
"udah kesini aja"
jawaban itu seketika terdengar seperti adegan Miko di salah satu film MMM yang dia lakukan bersama Ryan saat Miranda hendak main ke rumah mereka. mungkin yang berbeda hanyalah tidak adanya smiles dibagian akhir percakapan karena aku sendiri tidak bisa menilai melalui bentuk suara yang justru terlihat menggodaku tersebut.
maka setelah respon didapat, aku langsung berbenah lalu pergi meninggalkan rumah. "Oke, setengah jam lagi aku sampai di sana. jemput ya?"
"Siiip... di tunggu kabarnya, hati-hati".
seketika tanpa pikir panjang lagi, aku benar-benar telah berada di dalam kereta yang membawaku menuju rumah 2 sahabatku tersebut.
maka penggalan lagu Avril yang mengatakan "..maybe tomorrow, not today, today.." itu sepertinya tidak berlaku untukku.
Namun lain halnya dengan kejadian yang membuatku merasa menyesal tiba-tiba karena tidak melakukan apa yang seharusnya aku lakukan 'hari ini'. kejadian ini bahkan terjadi beberapa menit sebelum aku menulis tulisan ini. tau apa yang terjadi? aku di buat kaget saat aku kembali membuka web dari salah satu maskapai penerbangan yang akan aku gunakan. aku memang telah berencana untuk mengunjungi salah satu negara lagi di waktu liburku akhir bulan ini. namun karena berbagai hal yang memang harus dipastikan, aku sengaja untuk mengulur waktu dalam hal pemesanan ticketnya. tapi setelah semuanya dirasa beres, aku justru dibuat mengelus dada karena harga ticketnya ternyata sudah semakin tinggi menjadi 2 kali lipat.
"Whaaaat??? ini serius harga ticketnya semahal ini??"
ya Allah... tiba-tiba otakku mulai bereaksi. mengakumulasikan semuanya apakah jika harus dipaksakan untuk jadi traveling lagi nanti, budget ku masih memadai untuk semuanya?
Astaghfirullah... harusnya aku tidak menunda-nunda waktu :(
seketika aku ingin kembali menyalahkan Avril karena lagunya tadi. ".. maybe tomorrow.. not today, today, today.."
".. maybe tomorrow.. not today, today, today.."
kalau mengikuti apa yang dia katakan dalam lagunya itu, maka aku sudah terhipnotis oleh kalimat yang seolah-olah mengatakan "mengulur waktulah wahai engkau.."
kalimat yang dinyanyikannya tersebut memang bukan tentang mengulur waktu, bahkan isi dari kesemua liriknya juga bukan tentang mengulur waktu tadi. tinggal kalian lihat saja di youtube dengan kata kunci Tomorrow Avril Lavigne with lyric lalu search, dengarkan, dan pahami sendiri.
tapi justru dari sepenggal kalimat itulah yang akhirnya kini terngiang-ngiang di telingaku. rasanya ingin kusalahkan saja lagu itu. ingin kusalahkan saja si Avril karena membuatku jadi berfikir untuk "mengulur waktu". ini sama sekali bukan tentang persoalan hati (kalau kalian menangkap maksud asli dari lagu tersebut) tapi ini tentang sesuatu yang sudah sangat aku senangi.
ya.. traveling !
Hari ini adalah jatah liburku. biasanya dulu aku akan menggunakan waktu libur ini untuk mengikuti dutch course di salah satu institusi yang ada di Zwolle. namun karena kursus yang mengharuskan aku untuk berada di tempat saat belajar tersebut sudah selesai, makanya pagi tadi aku hanya bersantai saja di rumah. hanya ada beberapa subject kursus saja yang masih aku ikuti, dan untungnya itu aku ambil secara online yang artinya tidak menuntutku untuk berada di tempat saat harus mendengarkan materi yang diberikan.
tapi sayangnya, waktu libur seperti ini justru membuatku tidak betah berada di rumah. mungkin karena memang jiwaku yang suka kelayapan ini, makanya ada waktu kosong sebentar saja, inginnya pergi ke luar rumah.
"kalian lagi pada ngapain di sana?" aku menghubungi 2 orang temanku melalui voice note yang ada di aplikasi whatsapp. "bingung ne mau kemana. any ideas for me?"
aku mencoba bertanya kepada mereka yang meskipun sebelumnya aku tidak pernah kebingungan untuk menentukan tempat jalanku mau kemana. hanya saja karena ini weekdays, otomatis biaya transportasi kereta api akan menjadi sangat mahal. apalagi di jam-jam sibuk. sudah di pastikan aku tidak akan mendapatkan potongan harga diskon 40% dari biaya semestinya. dan lagi, penggunaan weekend free ku juga sudah pasti tidak berlaku di hari ini.
seketika salah satu diantara mereka menimpali pertanyaanku.
"udah kesini aja"
jawaban itu seketika terdengar seperti adegan Miko di salah satu film MMM yang dia lakukan bersama Ryan saat Miranda hendak main ke rumah mereka. mungkin yang berbeda hanyalah tidak adanya smiles dibagian akhir percakapan karena aku sendiri tidak bisa menilai melalui bentuk suara yang justru terlihat menggodaku tersebut.
maka setelah respon didapat, aku langsung berbenah lalu pergi meninggalkan rumah. "Oke, setengah jam lagi aku sampai di sana. jemput ya?"
"Siiip... di tunggu kabarnya, hati-hati".
seketika tanpa pikir panjang lagi, aku benar-benar telah berada di dalam kereta yang membawaku menuju rumah 2 sahabatku tersebut.
maka penggalan lagu Avril yang mengatakan "..maybe tomorrow, not today, today.." itu sepertinya tidak berlaku untukku.
Namun lain halnya dengan kejadian yang membuatku merasa menyesal tiba-tiba karena tidak melakukan apa yang seharusnya aku lakukan 'hari ini'. kejadian ini bahkan terjadi beberapa menit sebelum aku menulis tulisan ini. tau apa yang terjadi? aku di buat kaget saat aku kembali membuka web dari salah satu maskapai penerbangan yang akan aku gunakan. aku memang telah berencana untuk mengunjungi salah satu negara lagi di waktu liburku akhir bulan ini. namun karena berbagai hal yang memang harus dipastikan, aku sengaja untuk mengulur waktu dalam hal pemesanan ticketnya. tapi setelah semuanya dirasa beres, aku justru dibuat mengelus dada karena harga ticketnya ternyata sudah semakin tinggi menjadi 2 kali lipat.
"Whaaaat??? ini serius harga ticketnya semahal ini??"
ya Allah... tiba-tiba otakku mulai bereaksi. mengakumulasikan semuanya apakah jika harus dipaksakan untuk jadi traveling lagi nanti, budget ku masih memadai untuk semuanya?
Astaghfirullah... harusnya aku tidak menunda-nunda waktu :(
seketika aku ingin kembali menyalahkan Avril karena lagunya tadi. ".. maybe tomorrow.. not today, today, today.."
Comments
Post a Comment