(Lagi) sebuah catatan sebelum perjalanan
Bismillahirrahmanirrahim...
Siapa yang menyangka bahwa ternyata Allah masih memberiku kesempatan umur, tenaga, rezeki, dan juga waktu yang akhirnya bisa membawaku untuk merencanakan trip solo traveling ke-3 ku besok.
ya, tulisan ini memang sengaja ku buat sebelum aku berangkat ke salah satu tujuan perjalananku menjelajahi bumi Allah yang lain. meski sebenarnya rencana ini sendiri memang sudah kupersiapkan jauh-juah hari sebelumnya.
To be honest, awalnya aku dibuat galau saat hendak memutuskan diantara 2 negara mana yang ingin ku tuju untuk mengisi waktu liburanku kali ini. masih di benua Eropa kah? atau ingin mencoba sesuatu yang baru?
berbagai persiapan yang menyangkut pemilihan tempat tujuan akhirnya aku lakukan sebisaku, dengan berbekal niat dan juga istikharah atas apa yang hendak aku putuskan, akhirnya Allah menuntunku untuk menjatuhkan pilihanNya.
lalu dari mana aku bisa tau itu? entahlah.. aku hanya percaya pada semua prasangka baikku kepadaNya. sepertinya keputusan ini tidak akan salah. dengan dipermudahkannya segala urusan yang akan membawaku untuk menuju ke negara yang telah Ia pilihkan, aku semakin yakin akan keputusanku ini. Bismillah..
Italia, itulah opsi pertama yang aku pilih. bukan karena aku penggila klub sepak bola dari AC Milan, AS Roma, Intermilan, ataupun Napoli. bukan pula karena aku tergila-gila dengan arsitektur bangunan yang ada di Vatikan, Colosseum Roma, menara Pisa, maupun cantiknya pesona kota kanal Venice. bagiku, selama telah mengunjungi beberapa negara yang ada di Eropa, sepertinya aku selalu saja menemukan bentuk bangunan yang sama, aura keramain yang sama, orang-orang bule yang sama, dan juga mata uang yang juga masih sama. tapi jikalau Allah mengizinkanku untuk pergi ke sana dengan mempermudah segala urusanku sebelumnya, pastilah aku akan mengunjungi tempat-tempat lain yang justru bukan menjadi tujuan bagi kebanyakan turis pada umumnya.
Prioritas utamaku adalah mengunjungi La Moschea atau Masjid Agung yang ada di Roma. sebuah masjid yang dalam pembangunannya saja menjadi sangat kontroversi. bagaimana tidak, letak masjid ini saja berada di kota yang sama dengan pusat takhta suci masyarakat kristen, otoritas pusat gereja Katolik di seluruh dunia. namun uniknya, masjid Agung ini masih sanggup bertahan sampai saat ini. Subhanallah... andai saja Muhammad al Fatih masih ada sampai saat ini :)
lalu tempat selanjutnya yang sangat ingin aku kunjungi adalah kota Pompeii. sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing di dekat kota Napoli, sekarang berada di wilayah Campania, Italia. semenjak aku mengetahui sejarah dari kota yang telah di azab oleh Allah melalui letusan gunung Vesuvius pada 79 M dikarenakan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh penduduk kota tersebut, aku menjadi semakin penasaran. aku ingin melihat dengan mata kepala ku sendiri bagaimana dahsyatnya murka Allah bagi orang-orang yang telah sangat jauh menyimpang dari ajaranNya. Astaghfirullah... *semoga aku dan saudara-saudaraku yang lain tidak termasuk kedalam golongan orang-orang ini. Amiin :(
Itu saja. hanya 2 tempat itulah yang sangat amat ingin aku kunjungi jika suatu hari aku diberi kesempatan untuk berkunjung kesana. namun nyatanya rencana Allah membawaku kepada opsi pilihan yang kedua. sebuah opsi yang aku pilih saat mengetahui kabar baik bahwa untuk sampai di negara tersebut ternyata tidak membutuhkan visa khusus, yang artinya bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia. Alhamdulillah...
So, this is my choice :)
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?"
Marocco...
hanya selalu dan selalu saja ucap syukur yang bisa aku panjatkan kepada Allah atas semua kesempatan yang Ia berikan kepadaku. siapa yang pernah menyangka bahwa takdir Allah akan membawaku untuk menuju ke salah satu negara yang ada di benua Africa tersebut? dan itu in shaa Allah akan aku lakukan besok, 24-28 Februari 2014.
Aku percaya bahwa apapun yang telah Allah pilihkan untukku ini bukanlah tanpa alasan. segala urusan yang Ia permudah juga membuatku semakin yakin. mulai dari pengurusan ticket pesawat, tempat menginap, serta diperkenalkannya aku dengan teman-teman PPI Marocco yang sangat luar biasa baiknya. Alhamdulillah.. Allah memang maha baik ^^
maka bismillah untuk hari esok, semoga aku dan saudara-saudaraku yang lainnya selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amiiin.. amiiin.. ya rabbal 'alamiiin..
Siapa yang menyangka bahwa ternyata Allah masih memberiku kesempatan umur, tenaga, rezeki, dan juga waktu yang akhirnya bisa membawaku untuk merencanakan trip solo traveling ke-3 ku besok.
ya, tulisan ini memang sengaja ku buat sebelum aku berangkat ke salah satu tujuan perjalananku menjelajahi bumi Allah yang lain. meski sebenarnya rencana ini sendiri memang sudah kupersiapkan jauh-juah hari sebelumnya.
To be honest, awalnya aku dibuat galau saat hendak memutuskan diantara 2 negara mana yang ingin ku tuju untuk mengisi waktu liburanku kali ini. masih di benua Eropa kah? atau ingin mencoba sesuatu yang baru?
berbagai persiapan yang menyangkut pemilihan tempat tujuan akhirnya aku lakukan sebisaku, dengan berbekal niat dan juga istikharah atas apa yang hendak aku putuskan, akhirnya Allah menuntunku untuk menjatuhkan pilihanNya.
lalu dari mana aku bisa tau itu? entahlah.. aku hanya percaya pada semua prasangka baikku kepadaNya. sepertinya keputusan ini tidak akan salah. dengan dipermudahkannya segala urusan yang akan membawaku untuk menuju ke negara yang telah Ia pilihkan, aku semakin yakin akan keputusanku ini. Bismillah..
Italia, itulah opsi pertama yang aku pilih. bukan karena aku penggila klub sepak bola dari AC Milan, AS Roma, Intermilan, ataupun Napoli. bukan pula karena aku tergila-gila dengan arsitektur bangunan yang ada di Vatikan, Colosseum Roma, menara Pisa, maupun cantiknya pesona kota kanal Venice. bagiku, selama telah mengunjungi beberapa negara yang ada di Eropa, sepertinya aku selalu saja menemukan bentuk bangunan yang sama, aura keramain yang sama, orang-orang bule yang sama, dan juga mata uang yang juga masih sama. tapi jikalau Allah mengizinkanku untuk pergi ke sana dengan mempermudah segala urusanku sebelumnya, pastilah aku akan mengunjungi tempat-tempat lain yang justru bukan menjadi tujuan bagi kebanyakan turis pada umumnya.
Prioritas utamaku adalah mengunjungi La Moschea atau Masjid Agung yang ada di Roma. sebuah masjid yang dalam pembangunannya saja menjadi sangat kontroversi. bagaimana tidak, letak masjid ini saja berada di kota yang sama dengan pusat takhta suci masyarakat kristen, otoritas pusat gereja Katolik di seluruh dunia. namun uniknya, masjid Agung ini masih sanggup bertahan sampai saat ini. Subhanallah... andai saja Muhammad al Fatih masih ada sampai saat ini :)
lalu tempat selanjutnya yang sangat ingin aku kunjungi adalah kota Pompeii. sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing di dekat kota Napoli, sekarang berada di wilayah Campania, Italia. semenjak aku mengetahui sejarah dari kota yang telah di azab oleh Allah melalui letusan gunung Vesuvius pada 79 M dikarenakan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh penduduk kota tersebut, aku menjadi semakin penasaran. aku ingin melihat dengan mata kepala ku sendiri bagaimana dahsyatnya murka Allah bagi orang-orang yang telah sangat jauh menyimpang dari ajaranNya. Astaghfirullah... *semoga aku dan saudara-saudaraku yang lain tidak termasuk kedalam golongan orang-orang ini. Amiin :(
Itu saja. hanya 2 tempat itulah yang sangat amat ingin aku kunjungi jika suatu hari aku diberi kesempatan untuk berkunjung kesana. namun nyatanya rencana Allah membawaku kepada opsi pilihan yang kedua. sebuah opsi yang aku pilih saat mengetahui kabar baik bahwa untuk sampai di negara tersebut ternyata tidak membutuhkan visa khusus, yang artinya bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia. Alhamdulillah...
So, this is my choice :)
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?"
Marocco...
hanya selalu dan selalu saja ucap syukur yang bisa aku panjatkan kepada Allah atas semua kesempatan yang Ia berikan kepadaku. siapa yang pernah menyangka bahwa takdir Allah akan membawaku untuk menuju ke salah satu negara yang ada di benua Africa tersebut? dan itu in shaa Allah akan aku lakukan besok, 24-28 Februari 2014.
Aku percaya bahwa apapun yang telah Allah pilihkan untukku ini bukanlah tanpa alasan. segala urusan yang Ia permudah juga membuatku semakin yakin. mulai dari pengurusan ticket pesawat, tempat menginap, serta diperkenalkannya aku dengan teman-teman PPI Marocco yang sangat luar biasa baiknya. Alhamdulillah.. Allah memang maha baik ^^
maka bismillah untuk hari esok, semoga aku dan saudara-saudaraku yang lainnya selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amiiin.. amiiin.. ya rabbal 'alamiiin..
*To be continue for my third solo traveling from MAROCCO, in shaa Allah :)
Comments
Post a Comment