Berai

Haruskah kau kan pergi
Bila semua kan sepi
Haruskah kau kembali
Saat kau baca lirik ini..

Seperti menunggu di sela jam yang berbeda.
Menit dan detik kita kembali tak lagi sama.
Meski tetes hujan serta jacket tebal menjadi teman.
Daun yang jatuh berguguran tidak bisa menghapus ingatan.
6 Jam ku yang dulu. Aku memimpikan kembali saat-saat berada di antaranya.
Menghadirkan senyuman dari obrolan singkat yang berkejaran dengan waktu.
Apa kabar?
Aku menunggu, untuk bisa menyaksikan detik yang kembali sama.

Comments

Popular posts from this blog

AU PAIR

Words of affirmation

Turkey, dan Yang Perlu Kamu Tahu !