Antara Holland Hingga New Zealand

Dulu.. beberapa tahun yang lalu, jauh sebelum aku sampai pada saat ini, mimpiku untuk bisa keluar Indonesia tidak pernah melayang jauh hingga ke benua biru, Eropa. Berada pada salah satu tempat yang sering kali menjadi tujuan utama wisata dunia bukanlah menjadi alasan utama yang ingin aku wujudkan. Tapi entah karena budayanya, bahasanya, atau sejarahnya yang begitu mendunia pada zamannya, rasanya Eropa selalu memiliki alasannya tersendiri mengapa Ia selalu ramai didatangi. Seolah ada trandmark tersendiri yang melabeli Eropa hingga tampak menjadi begitu 'keren'. Tentang pesona belanja dan romantika Paris, tentang salju yang mengguyur di sela-sela musim, tentang kisah perang fenomenal bangsa Jerman vs Nazi, tentang klub-klub bola raksasa yang legendaris, tentang arsitektur bangunan yang unik, tentang sejarah perjalanan keagamaan, tentang modernisasi yang di junjung tinggi, dan masih banyak lagi tentang-tentang yang lainnya. Ah... Eropa rasanya tidak ada habisnya. Bersyukurnya Aku telah dibawa sejauh ini oleh rencanaNya.

Pesona yang disajikan Eropa sejatinya masih belum mampu menundukkan niatku berkelana. Kini bukan Eropa, dulu juga sebenarnya bukan. Cintaku pertama kali tertambat pada New Zealand.
Apa yang akan ku cari disana? Jika ada yang bertanya demikian, maka dengan senang hati akan kujawab : Alamnya. Entah mengapa, pesona alam yang di tawarkan oleh negara teraman kedua di dunia pada survey yang di lakukan di tahun 2013 lalu benar-benar mampu menyihir mataku. Belum lagi kondisi lingkungan bersih yang ditawarkan oleh negara ini juga menjadi alasan lain yang melatarbelakangi. Layaknya Belanda yang telah memiliki tempat tersendiri dengan kondisi lingkungannya yang nyaman, bukan Perancis, bukan Jerman, bukan pula negara lainnya.

New Zealand  begitu 'mengerti' untuk menjadi tuan rumah para pecinta wisata alam. Sebutlah Fiordland National Park dengan pesona gletsernya, kota Queenstwon dengan pesona wisata outdor, lalu Mountain Cook dengan pemandangan gunung tertinggi beserta salju abadi diatasnya. Such a perfect places to maintain everything about nature. Thought I'll never gonna make a mistake for choosing this freaking awesome country on my list. Siapa yang tahu bukan? nantinya takdir akan membawaku ke negara para Hobbit tersebut !

Lalu cerita selanjutnya tentang salah satu kot di New Zealand tertambat di Auckland. Ini terjadi gara-gara salah satu program acara di televisi bertema adventure yang menghadirkan cerita perjalanan selebritis selama berada di sana. OMG, I got jealously. Meski yang ditawarkan dari extrim sport adalah bungee jumping di skytower, serta sailing trip bersama para dolphins, that's truly made me scream as an envy girl. I'm the biggest fans of Dolphins, but a chance is not coming yet over me to doing that.

New Zealand.. I can't say more about you. God, just take me to be there someday, and I'll be thankful enough. Amiin.



Comments

Popular posts from this blog

AU PAIR

Words of affirmation

Turkey, dan Yang Perlu Kamu Tahu !