Lost !

Roda kehidupan itu cepat sekali berputarnya. Serius ! Nggak main-main, banyak sekali hal-hal yang sudah kita lewatkan dengan begitu saja tanpa kita sadari. Dari hal-hal kecil yang terkadang kita remehkan, hingga hal-hal besar yang mati-matian kita perjuangkan. Dari yang dulunya pernah merasa di posisi up of the world, maupun sebaliknya. Tidak ada yang benar-benar tinggal tetap memang. Kesuksesan, kejayaan, kesedihan, pun juga perjuangan yang tengah kita hadapi saat ini adalah bagian dari siklus roda kehidupan itu sendiri.

Beberapa waktu belakangan ini, aku sering membuka kembali catatan perjalanan yang pernah kulakukan di dua tahun yang lalu. Catatan hasil dari jerih payah perjuangan yang tidak tanggung-tanggung. Hasil dari keputusan bulat meninggalkan dunia kampus dan menapaki dunia pada benua yang baru. Dua tahun yang juga telah berhasil mengantarkan kembali pada ingatan bahwa aku pernah berada di posisi "menikmati hasil kerja keras yang sudah diperjuangkan dengan amat sangat". Ya, aku pernah mendiami posisi itu dengan bangga dan syukurnya.

Memoriku masih cukup segar untuk mengingat semua kerepotan yang pernah kulakukan tempo dulu. Bagaimana usaha yang begitu keras, keyakinan yang begitu kuat, serta do'a yang tak henti-hentinya kurayu pada Allah. Aku melakukan semuanya dengan perjuangan dan tekad yang benar-benar bulat bahwa aku pasti akan mendapatkannya saat itu. Dan benar, Allah menjawab semuanya sesuai dengan pintaku. Semacam hadiah terindah yang Allah berikan kepadaku, bahwa hasil pada akhirnya akan berjalan beriringan dengan usaha.

Saat ini, aku justru merasakan hal yang berbeda. Dengan keinginan akan sesuatu untuk segera didapat, aku malah tidak melakukannya dengan sepenuh jiwa. Semacam ada yang hilang dari kekuatan semangatku tempo dulu. Aku tidak lagi berbuat sekuat yang kubisa, aku juga tidak berupaya semaksimal yang aku punya. Entah apa yang telah hilang, nyatanya aku memang benar-benar telah kehilangan. Padahal, tepat didepan sana targetku benar-benar telah terlihat nyata.

Aku memperhatikan beberapa orang dalam lingkup kehidupanku. Mereka yang saat ini tengah memetik buah manis dari hasil kerja kerasnya. Mereka yang dulu ku tahu juga berusaha sama kuatnya denganku. Menginginkan targetnya dengan sepenuh jiwanya. Aku tersenyum bahagia sekaligus iri tiba-tiba. Bahagia karena akhirnya mereka berhasil mewujudkan salah satu impiannya, lalu iri karena aku tengah kehilangan semangat yang seperti mereka saat ini.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Thomas Alva Edison dalam usahanya mendapatkan sesuatu.
"I haven't failed. I 've just found 10.000 ways that won't work".
Seperti itu jugalah aku saat ini. Rasanya, aku hanya telah melakukan berbagai suntikan penyemangat di setiap usahaku untuk mencapai target, namun kesemua penyemangat yang telah kuciptakan sendiri itu, tidak bekerja dengan baik. Aku rasa, Allah telah membawaku pada posisi menurun dalam permainan roller coaster yang tengah aku naiki saat ini.
Aku rasa, aku telah kehilangan sesuatu yang entah itu apa.


Comments

Popular posts from this blog

AU PAIR

Words of affirmation

Turkey, dan Yang Perlu Kamu Tahu !