Posts

Showing posts from September, 2015

Surprise !

I'm shocked at the moment ! Can't talk, can't write, can't breathe with a normal. After a long month, my heart is beating faster more than usual. Like pounded by kilograms of something on my body. What a surprise?? How dare you to make me smile and cry in the same time. If you asking me why? The blue girl over here just too happy to know you still standing over there, alive. Thanks to wake me up when September has end :)

Taxi Experience in Cassablanca

Image
I was traveling by taxi somewhere in Moroco. It is my first trip to a country I believe I didn't know how it will be looks like since I choose this country rather than Italy for my last year in Europe two years ago. I was thinking that everything will be a simple things, like my usual trip for being a solo traveler in Europe. Even thought riding taxi is my last choice, of course I thinking of the unbelievable charge they usually gave for a tourist. But I don't has any idea to get my saving time on limit in that day. The man who sitting in front of me, as a taxi driver, asked about my direction. But poor me for being a stupid girl who didn't understand what he talked about. He used an Barbar language, a national language in that country I thought. It's heard like an Arabic, but it's not. So I tried to used my basic Arabic words that I ever learned when I was in junior high school. "Azhabu ilaa Hasan Tsani, ya Shodiqi". That man was laughing on me. ...

Menuju Padaku

Boleh tidak aku meminta jika daun yang jatuh itu hanya menuju padaku saja? Tidak boleh mengenai orang lain. Juga tidak menjadi pengganggu orang lain yang memang tak menginginkannya. Aku ingin menjadi orang yang paling berbahagia. Meski dengan hal sederhana, akulah orang yang akan selalu tersenyum karenanya. Sebab ia selalu mengingatkanku padamu, yang karenanya membuatku terbiasa denganmu.  Bisakah aku meminta padamu? Tetaplah menjadi autumnku. Yang senantiasa menguning meski musim itu tidak akan pernah hadir di sini. Yang akan senantiasa jatuh meski terpaan suhu tak pernah menurun dan membuatnya gugur menimpaku. Kamu akan menjadi alasannya. Kamulah yang akan selalu kumintai bersama di setiap terpaan angin itu menjatuhkannya. Kamu akan menjadi daun itu. Bisakah kamu menuju hanya padaku saja?

Sepatu - Waktu

Hari itu masih pagi seingatku, saat kabut asap masih betah berlama-lama menyelimuti kota matahari kami. Aku dan sahabat baikku Ocie yang tengah hamil besar bergegas menuju kampus, tidak mau ketinggalan untuk sebuah acara pelepasan kami ke medan tempur di penghujung masa perkuliahan. Dandanan kami rapi dan tidak biasa, atau.. lebih tepatnya hanya aku yang terlihat seperti itu. Dengan almamater biru yang melekat di badan, padanan warna hitam sebagai setelan dalamnya, juga sepatu dengan hak tinggi beberapa cm yang "amat sangat tidak pernah kugunakan" sebelumnya. Akhirnya hari itu resmi kutanggalkan status ke-baruan-nya. Bahkan, stempel harga 19,95 euro itupun baru aku lepas setelah beberapa tahun yg lalu kubeli di tanah Eropa. Hmm.. sudah lama juga ternyata barang itu hanya menjadi pajangan. Karna jujur, aku bukanlah tipikal perempuan penyuka sepatu jenis ini. Bukan sama sekali ! Aku masih ingat saat pertama kali membelinya disalah satu toko yang ada di sudut kota Zwolle. Sa...

Half of wish

Kami menghabiskan waktu hampir satu jam untuk berbicara. Tidak secara langsung tatap muka memang, hanya via telpon yang mempertemukan semuanya dengan suara. Tapi kurasa, itupun cukuplah untuk sejenak melepas rindu dari 2 tahun yang berlalu. Iya, hari itu kami lebih banyak bercerita tentang kehilangan. Mengapa aku merasa bahwa aku telah kehilangan greget akan sesuatu ya? Tanyaku tanpa basa-basi. Sama. Itu jawabmu. Aku juga merasakan ada yang telah hilang dari semangatku mencapai sesuatu. Lalu kita terdiam sejenak. Seolah sama-sama mencari jawaban dari sebab kehilangan yang entah itu apa. Kamu tahu, aku telah meluangkan ini dalam postingan terakhirku. Aku telah bercerita bukan hanya pada diriku sendiri. Mereka yang telah membacanya pastilah tahu betapa gundah gulananya aku saat ini. Tapi entah, aku masih belum merasa lega. Aku masih merasa ada sesuatu yang menyangkut pada semangat dan gairah akan sesuatu itu. Aku belum merasakan perubahannya. Pun aku yang saat ini tengah bercerita...

Lost !

Roda kehidupan itu cepat sekali berputarnya. Serius ! Nggak main-main, banyak sekali hal-hal yang sudah kita lewatkan dengan begitu saja tanpa kita sadari. Dari hal-hal kecil yang terkadang kita remehkan, hingga hal-hal besar yang mati-matian kita perjuangkan. Dari yang dulunya pernah merasa di posisi up of the world, maupun sebaliknya. Tidak ada yang benar-benar tinggal tetap memang. Kesuksesan, kejayaan, kesedihan, pun juga perjuangan yang tengah kita hadapi saat ini adalah bagian dari siklus roda kehidupan itu sendiri. Beberapa waktu belakangan ini, aku sering membuka kembali catatan perjalanan yang pernah kulakukan di dua tahun yang lalu. Catatan hasil dari jerih payah perjuangan yang tidak tanggung-tanggung. Hasil dari keputusan bulat meninggalkan dunia kampus dan menapaki dunia pada benua yang baru. Dua tahun yang juga telah berhasil mengantarkan kembali pada ingatan bahwa aku pernah berada di posisi "menikmati hasil kerja keras yang sudah diperjuangkan dengan amat sangat...

Diam-diam

Entah mengapa, aku merasa jika saat ini kamu tengah membaca tulisan ini. Baik itu secara diam-diam, atau dengan rasa penasaranmu yang membuncah hebat. Bertanya sedang apa aku sekarang, atau bahkan sibuk menerka-nerka bagaimana aku sekarang. Kamu mencari waktu-waktu luang, saat perasaanmu tengah dikalahkan oleh biru atau rindu. Mungkin pada suatu senja di sore hari, saat kepakan burung-burung mulai riuh rendah berterbangan menuju sarangnya. Saat matahari jingga juga tengah cantik-cantiknya. Kamu mengingatku. Atau pada malam yang sudah semakin pekat, matamu masih tak ingin terpejam cepat, sebab fikirmu masih menuju jauh kesini. Kamu tetap mengingatku. Lihatlah, bukan aku yang menyiksamu, tapi dirimu sendiri. Pun begitu juga denganku. Bukan kamu yang membuatku gelisah tak tentu, tapi juga diriku sendiri. Kita adalah orang-orang yang bertanya dan menjawab pertanyaan itu sendiri. Kita jugalah yang masih selalu menerka-nerka pada jawaban yang sebetulnya sudah kita tahu dengan pasti. Ya, k...

K.K.L

Image
Selamat datang September ! Selamat datang kembali untukku ! Seperti menemukan muara yang sudah cukup lama ditinggalkan, meski sebenarnya tak benar-benar di tinggalkan. Aku kembali, pada layar mungil dengan latar biru dibelakangnya. Aku kembali berjumpa dengan tempatku berbeagi cerita. Ingin membaca ceritaku satu bulan ini? Rasanya terlalu banyak untuk dibagikan setiap detilnya disini, toh aku sendiri sudah menyalinnya pada lembar-lembar kertas putih yang selalu kutulisi hari perharinya. Aku masih menceritakan banyak hal disana. Setiap kejadian, setiap kegiatan, setiap rindu dan kehilangan yang menghampiri tanpa jeda. Seperti kali ini, pun masih kurasakan perasaan yang sama untuk bisa membagi banyak hal atau sekedar mengingatnya kembali. Aku telah pulang. Aku kembali pulang dari meninggalkan desa kecil di ujung Kalimantan Barat. Lucunya lagi, nama desanya juga hampir sama, Kalimantan. Pesisir kabupaten Paloh itu telah banyak mengajariku banyak hal. Ada banyak waktu yang telah dilewa...