Suddenly
Seketika rindu akan masa-masa itu kembali hadir. Rumah, aroma ruangan yang khas, suara-suara riang dari si kecil maupun 2 orang anak yang tidak lagi kecil sedang bertengkar. I miss everything out there. Disinggung sebentar saja, ingatanku sudah melesat jauh ke sebuah alamat rumah yang masih sangat kuhapal beserta kode posnya. Belum lagi kode alarm keamanan yang ada di sana. Ternyata benar kata beliau. Kamu akan mengingatnya setelah kembali ke Indonesia, Nia. Rutinitas yang begitu sangat kuhapal. Aroma tosti panggang beserta lumuran coklat nutela yang begitu kental. Belum lagi lelehan keju biologic yang bersanding dengan segelas susu murni segar diatas meja pagi hari. Suara si kecil yang memanggil-manggil namaku manja. Teriakan dari lantai dasar saat harus mempersiapkan semuanya tepat waktu. Lalu si 'bujang' yang seringkali bangun telat sambil bergumam dalam hati karena lagi-lagi dia lupa menaruh kunci sepedanya dimana. Suasana dingin yang sering kali menyeruak masuk me...