Posts

Showing posts from May, 2014

Welcome Blue 'A'

Finally, I got you in the right time. What ever I did before, it's gonna be my part of achievement. Thanks God for made everything beautiful with Your ways. Sebenarnya bukan hanya ini. Masih banyak hal-hal lain yang ingin aku capai untuk kurealisasikan dengan kerja kerasku, cita-cita ku, keinginanku, harapanku, dan semua hal yang kuinginkan dalam hidup. Sebisa mungkin akan aku usahakan sampai titik darah penghabisan (maaf lebay). Seperti yang orang-orang bilang tentangku. Berkeinginan kuat, tidak mudah menyerah, selalu berusaha dengan apapun jalan yang bisa aku tempuh. Jika dikatakan sebagai orang yang ambisius, mungkin memang tidak salah. Tapi ambisius versiku disini adalah dengan tidak akan menghalalkan segala cara untuk memperoleh apa yang aku inginkan, meskipun biasanya seseorang yang berzodiak Capricon ini cenderung untuk berbuat demikian. Tapi sudahlah.. lupakan tentang zodiak, aku sendiri tidak pernah mau percaya dengan ramalan-ramalan aneh yang biasanya ada di majala...

Grateful and always

Tidak ada pertemuan yang abadi. Begitu juga dengan pertemuan, perpisahan pun tidak ada yang abadi. Aku setuju dengan kalimat yang terdapat dalam film cinta pertama tersebut. Didunia ini memang tidak ada yang pantas untuk kita sebut abadi, karena sejatinya keabadian hanyalah milkNya semata. Cinta... Ya, aku menyebutnya demikian. Cinta yang pada akhirnya harus membawaku pada dua kenyataan yang harus aku jalani. Datang dan pergi. Cinta yang pada akhirnya menyeretku pada dua rasa yang berbeda. Suka dan duka. Cinta yang pada akhirnya mampu membuatku untuk melakukan dua hal bersamaan. Tawa dan tangis. Aku tidak bisa mendeskripsikan situasiku saat ini. This is my time. I have to move.  Sebagai seorang manusia biasa, aku hanya berusaha untuk selalu melakukan yang terbaik dari apa yang aku bisa. Kucurahkan segala kemampuanku dalam berbagai hal untuk membuat segalanya menjadi baik. Tidak pernah kubayangkan bahwa ternyata aku akan sedekat ini, aku akan seerat ini, ...

We're Muslim

Namanya Maria Hamid. Seorang gadis Turkey yang ku kenal lewat sebuah acara yang diselenggarakan oleh masjid Turkey yang berada di desa Vaassen, sekitar 30 menit dari kota Zwolle jika ditempuh menggunakan mobil. Usianya jauh berada di bawahku. Jika harus kutebak, mungkin berkisar di angka 16 tahun. Saat ini dia masih menempuh pendidikan di sebuah high school yang berada di kota Apeldoorn. Sebenarnya bukan hanya Maria. Aku mengenal 3 orang gadis Turkey lainnya yang juga merupakan teman dari Maria. Dilara, Nurda, dan Damla. Mereka berempat adalah sosok gadis Turkey yang menarik. Meski baru saling mengenal setelah Nurda memuji ukiran hena yang ada di tanganku, kami akhirnya larut dalam perbincangan yang cukup asik. Bagaimana excitednya Dilara yang bertemu langsung dengan orang Indonesia setelah di minggu sebelumnya pada kelas Geografi mereka membahas tentang Indonesia, bagaimana serunya candaan Nurda terhadap 'orang asing' sepertiku memaknai pertanyaan "How was Holland? di...

What If...

Here I stand alone With this weight upon my heart And it will not go away In my head I keep on looking back Right back to the start Wondering what it was that made you change Well I tried But I had to draw the line And still this question keeps on spinning in my mind What if I had never let you go Would you be the man I used to know If I'd stayed If you'd tried If we could only turn back time But I guess we'll never know Many roads to take Some to joy Some to heart-ache Anyone can lose their way And if I said that we could turn it back Right back to the start Would you take the chance and make the change Do you think how it would have been sometimes Do you pray that I'd never left your side What if I had never let you go Would you be the man I used to know If I'd stayed If you'd tried If we could only turn back time But I guess we'll never know If only we could turn the hands of time If I could take you back would you still be mine 'Cos I tried But I h...

On the way ^^

Image
Dinner tadi, tema yang diobrolkan oleh keluarga bahagia ini adalah tentang summer holiday. Sambil menikmati sajian sup Turkey, cheese burger, salad, dan juga nasi khas Turkey, aku hanya senyum-senyum saja mendengarkan mereka. Masing-masing memberikan idenya tentang negara mana yang akan menjadi destinasi liburan selanjutnya di tahun ini. Setelah beberapa minggu yang lalu mereka baru saja pulang dari Abu Dhabi, ternyata kini mereka sudah bersiap-siap kembali menyiapkan list berikutnya. Babe yang notabenenya sebagai kepala keluarga hanya mendengakan sambil menampung semua aspirasi usulan dari anggotanya. Jika dirasa ide tersebut tidak cukup baik dan kurang menyenangkan, dia akan berkata tidak disertai dengan beberapa alasan logis yang menyertainya. " Gimana kalau ke Amerika? Kita kan belum pernah liburan ke sana? Paling cuma Babe aja tuh yang pulang-pergi kesana terus. " Si bujang mengeluarkan idenya yang ku tahu itu juga adalah keinginannya dari dulu. Pernah dalam sebuah ...

The same inequality

Image
Beberapa hari yang lalu, aku baru saja menghubungi beberapa teman kampusku melalui media sosial facebook. Senang sekali rasanya bisa bercengkrama lagi di tengah kesibukan yang sekarang tengah mereka jalani. Waktu memang telah memaksanya menjalani rutinitas yang tidak lagi sama saat dulu kami masih bisa menertawakan tugas atau dimarahi dosen bersama-sama satu kelas. Jam kosong yang terkadang hadir disela-sela absennya si dosenpun tidak jarang kami gunakan untuk berkumpul bersama di kantin, kabur ketempat karoke, atau bahkan masak-masak bersama disalah satu rumah teman yang rela dijadikan basecamp secara gerilya. Tapi disitulah asiknya, meski dalam himpitan yang sama, kami masih bisa menertawakan berbagai hal-hal konyol yang menyertinya. "Teman-teman udah pada mau selesai PPL ne Nia, sebentar lagi udah tinggal nunggu wisuda aja" Aku tersenyum membaca kalimat tersebut. Bahagia rasanya bisa menyaksikan mereka (meskipun dari jauh) menapaki fase hidup yang sebentar lagi akan m...

Panda

Image
Beberapa waktu belakangan ini, Belanda selalu kelimpahan rahmat Allah berupa hujan yang datang hampir di setiap hari. Angin ribut yang menyertainya juga seakan menambah pembuktian bahwa negara ini memang pantas disebut dengan negara berangin besar. Aku jadi teringat kejadian di hampir 1 tahun yang lalu, saat aku pertama kali menginjakkan kaki keluar dari bandara international Schipol, Amsterdam. Hawa dingin 8'C yang menusuk sontak saja mengagetkanku dengan sambutan yang berbeda. Belum lagi rintik-rintik kecil air hujan yang meyiprat ke muka saat aku melintasi deretan mobil yang di parkir di sekitaran area bandara. Sambil menyeret-nyeret koper Polo hitamku, aku bersiap menempuh perjalanan yang baru. Kini jika harus flashback ke kejadian waktu itu, rasanya aku hanya bisa tersenyum sambil mengenang semuanya. Betapa excited nya aku saat menemui suasana baru, bagaimana struggel nya aku berinteraksi dengan dunia baru, serta bagaimana sulitnya aku menghalau rindu untuk orang-orang ...

One step closer

One day, we'll look back on this, and smile. Whatever happened in the past, we still have a reason to imagine that everything doesn't change till we try to make it different. Siapa yang bisa mengubah masa lalu? Tidak akan pernah ada satu orang pun yang bisa melakukannya. Tidak terkecuali dengan pemilik kekuatan supranatural sekalipun. Menilik kebelakang bukan berarti kita terjebak dalam lingkaran waktu. Berdiam, tanpa bergerak. Lebih dari itu. Every past is about what we started and made we here now. Terlepas itu benar atau salah, baik atau buruk, suka atau tidak, dialah yang akhirnya mampu memberikan kita arti dari sebuah pengajaran dan juga hikmah. Time's changed, but we still have a stories to tell. Bagaimana cara Tuhan 'berkonspirasi' menciptakan ini semua adalah salah satu bagian yang wajib kita syukuri. Meskipun pada akhirnya cerita yang diharapkan tidak selalu akan berakhir sama. Akhir? Wait.. I don't have a right to say and judge that it will ...