Kota ini

Di kota ini, pernah ada seseorang yang begitu ingin untuk menetap tinggal. Entah itu dalam waktu yang lama, atau hanya beberapa hari saja, sekedar melihat-lihat demi menuntaskan rasa penasarannya. Kota ini tidak ramai sebenarnya. Jalanan utamanya tak sampai menimbulkan macet yang luar biasa. Objek wisatanya juga tidak seberapa jika dibandingkan dengan kota-kota lain yang lebih mampu menyedot wisatawan dari berbagai negara. Tapi seseorang ini, entah mengapa begitu ingin menginjakkan kakinya di sini. Pernah ia berteriak dengan suara lantang bahw suatu hari nanti ia akan terbang ke Kalimantan. Entah perkara apa yang sebenarnya diinginkan, hanya ia dan Tuhan yang tahu.

Lalu, harap dan do'anya terjamah dengan kenyataan. Pintanya untuk bisa datang ke kota ini telah terjawab bahkan dengan hitungan tahun. Allah mencintainya. Lama ia menetap dan mengadu nasibnya di sini. Ia jumpai rupa-rupa orang, budaya, dan bahasa yang berbeda. Ia belajar banyak hal baru dari tanah khatulsitiwa. Amat banyak bahkan. Mungkin, kini pengetahuannya tentang Kalimantan jauh lebih banyak dari penduduk aslinya sendiri.

Kini, belum cukup dalam jejak kakinya tertanam pada tanah ini, ia harus rela berpindah pada jejak pada tanah yang baru. Meninggalkan banyak kenangan  pada Kalimantan. Ingatannya masih  begitu membekas bahkan pada setiap jengkal wilayah yang pernah ia lalui. Sayang, takdir telah jauh membawanya pergi berhitung ribuan kilo jarak dari tanah ini. Sekarang mungkin ia akan kembali menjadi asing. Pada apa-apa yang pernah ia temui, atau pada seseorang yang mungkin tak pernah terlintas hadir dalam fikirannya.

"Bagaimana kota yang sekarang ada kamu, tapi tidak ada aku?". Pertanyaan ini pernah terujar pada suatu sore olehnya. Sepertinya kota yang lama ia tinggalkan ini takut mengalami perubahan, takut menjelma menjadi bentuk yang tak ia kenali, takut menjadi benar-benar asing dalam pandangannya. Jika saja perasaan yang seperti itu sudah disadarinya sejak awal, mengapa tak berteriak saja seperti dulu, saat ia begitu ingin untuk berada di kota ini, lagi. Agar setelah sampai dan bertemu pada jawaban, ia akan tahu bagaimana rasanya memandang kota ini kembali.
Lekaslah pulang dengan segera.
Itu saja.


Comments

Popular posts from this blog

AU PAIR

Words of affirmation

Turkey, dan Yang Perlu Kamu Tahu !