Untuk perempuan seusiaku
Akhir-akhir ini aku sering menjumpai banyak masalah yang sama dari beberapa tulisan yang kubaca. Entah itu dari penulis laki-laki, ataupun perempuan. Keduanya sama-sama sedang akrab menuliskan cerita 'ini'. Keduanya juga tengah dihadapkan pada kegalaun yang sama akan hal 'ini'. Begitupun aku, yang tanpa sadar juga diajak untuk memikirkan permasalahan yang sama tentang hal 'ini'. Mungkin kami tengah berada pada rentan umur yang sama, atau sebutlah berada pada fase yang sama saat ini, sehingga sadar atau tidak, apa yang sering kami perbincangkan kini menjadi suatu keseragaman yang tidak disengaja. Kami dan beberapa teman seperjuangan sepakat menyebutnya sebagai Quarter Life Crisis. Ini adalah suatu tahap dimana tingkat kegalaun, kekhawatiran, keraguan akan sesuatu tengah berada pada puncak tertingginya. Rasa was-was kami menjadi semakin berlipat-lipat. Takut pada apa yang sedang dihadapi atau akan dihadapi menjadi lebih besar porsinya. Padahal sesuatu yang t...