Groningen.. my first ifthar with Indonesian people in Netherlands
Dimulai dengan kesibukan sebelum hari H menjelang keberangkatanku ke kota Groningen, aku udah sibuk buat googling ke situs facebooknya PPI Groningen. sengaja juga meng-add angota PPI sana dengan maksud agar aku bisa mendapatkan teman jalan di weekend ku kali ini.
dan fiolaaaaa.... Allah menjawab do'aku dengan cepat.
Seorang pemilik akun facebook +adisthi prihayuninta akhirnya mengkonfirmasi permintaan pertemananku selang beberapa menit dari saat aku menambahkannya dari daftar pertemanan.
setelah berkenalan dan memberitahukan niatku untuk ke Groningen, akhirnya dia bersedia menemuiku. kitapun bertukar informasi seputar kedatanganku keesokan harinya. Alhamdulillah.. akhirnya aku dapat teman juga :)
Groningen sendiri adalah sebuah provinsi paling timur laut di Belanda. di sebelah timur berbatasan dengan negara bagian Jerman, Niedersachsen (distrik Leer dan Emsland), Drenthe di selatan, Friesland di barat, dan laut Wadden di utara. dan ibukotanya ini adalah kota Groningen. karena sedikit "ngaret" dari jadwal yang udah kita informasikan sebelumnya, aku jadi sempat menunggu beberapa menit di station centralnya Groningen. sempat nulis beberapa lembar juga di buku harianku yang selalu aku bawa itu. itung2 isi waktu kosong juga dari pada bengong. hehe
then... seorang wanita berjilbab dengan menggunakan kaca mata datang kearahku. ga salah lagi. itu pasti mbak Disty.
berada di lingkungan asing seperti ini membuat aku jadi semakin mudah untuk mengidentifikasi seseorang. terutama mengenali ciri2 fisik dari orang tersebut. secara aku juga kan orang Indonesia, hal yang seperti itu udah pasti sangat mudah untuk dilakukan.
setelah bertemu secara langsung, akhirnya kitapun menyusuri jalanan kota Groningen.
udara yang tidak terlalu panas namun tetap terlihat cerah itu membuat kami semakin asyik dan larut dalam perbincangan menyangkut banyak hal. sharing berbagai informasi seperti inilah yang membuatku senang jika bertemu orang2 baru.
dan lazimnya seorang cewek, kitapun ga ketinggalan untuk melalui jalanan di pusat centrum of Groningen. tulisan final sale di berbagai etalase toko juga akhirnya menyeret kami untuk masuk kebeberapa toko dan berbelanja di sana.
"aku jadi belanja baju buat lebaran ne kak ceritanya"
mbak Disty pun tertawa dan tetap bersemangat untuk hunting baju dan membantuku memilihkannya.
Setelah beberapa jam keliling dikisaran centrum sampai sempet naik kuda, mengunjungi University of Groningen, dan beberapa tempat lainnya, akhirnya akupun memutuskan untuk berkunjung ke student housesnya mahasiswa di Belanda ini. atau lebih tepatnya di "kos-kosannya" mbak Disty tadi.
mbak Disty sendiri adalah salah satu mahasiswa yg telah berkeluarga dan mempunyai seorang anak perempuan berusia kisaran 1 tahun di Indonesia, yang tengah sibuk untuk menyelesaikan gelar Masternya di University of Groningen ini.
orangya ramah dan sangat baik banget sama orang yang baru ia kenal 1 hari sebelumnya ini. dia memberiku 1 buah jaket tebal persiapan winter dan sebuah jilbab lengkap dengan dalamannya kepadaku. dia juga menawarkan bagpack nya kepadaku yang hanya ia jual seharga 5 euro untukku.
Subhanallah... how lucky I'm today :)
Waktu di jam tanganku tak terasa menyadarkan bahwa sebentar lagi waktunya berbuka puasa.
dan saat aku mengecek pemberitahuan di facebook ku, ajakan berbuka puasa bersama ternyata di tawarkan oleh PPI Groningen hari itu.
bak gayung bersambut... mbak Disty juga menawarkanku untuk gabung di acara tersebut.
tanpa pikir panjang, akupun menyanggupi tawaran baik tersebut. sekalian juga ini akan menjadi ajang untuk menambah teman mahasiswa bagiku. meskipun notabenenya umur mereka lebih tua dan gelar mereka lebih tinggi dariku, hal itu tidak menjadi masalah yang berarti.
justru aku semakin senang bisa berkenalan dengan orang2 hebat seperti mereka. ini bisa menjadikanku lebih bersemangat dan termotifasi lagi untuk bisa melanjutkan s2 ku suatu saat nanti. Amin.
Sampainya di salah satu kediaman pengurus PPIG, akupun disambut dengan hangat oleh mereka.
jumlah mahasiswa yang hadir sepertinya lebih dari 30 orang, ditambah dengan anak2 atau suami/istri mereka bagi yang sudah berkeluarga.
aku juga diperkenankan untuk memperkenalkan diriku di hadapan orang2 hebat itu tadi.
di depan para calon2 Master dan Phd itu, aku sedikit minder juga karna aku bukanlah bagian dari mahasiswa di Belanda. aku hanyalah mahasiswa yang masih belum menyelesaikan sarjananya dan tengah mencari pengalaman baru dalam hidup.
tapi ada kebanggaan tersendiri juga rasanya bisa berada di tengah2 mereka hari itu.
aku menemukan indahnya rasa kebersamaan, berbagi, dan tentu saja menemukan makanan Indonesia seperti ini.... :)
Nasi, ayam goreng, telor goreng, perkedel, mie goreng, sayur tumis jamur dan sawi, menjadi penambah nikmatnya berbuka puasa hari itu.
belum lagi es kelapa dan pisang goreng yang luar biasa enaknya jadi membuat perutku jadi terlihat buncit setelahnya.
Hahahaha.... kapan lagi kan bisa seperti ini :D
Acara makan-makan belum selesai, namun aku sudah harus mengawali perpisahan pada pertemuan yang indah itu. ga mau tertinggal bus dan kereta yang akan membawaku pulang ke Zwolle, akhirnya aku dan mbak Disty makan dengan terburu-buru.
Setelah berpamitan dengan tuan rumah dan beberapa teman PPI lainnya, aku dan mbak Disty pun langsung berlari ke arah halte bus. Subhanallah.... lagi2 mbak Disty rela bersusah payah untukku. semoga apa yang ia lakukan mendapatkan balasan baik dari Allah. Amin..
Lagi....
aku selalu percaya pada setiap nilai kebaikan yang kita lakukan dan yang juga diberikan oleh orang lain. bahwa setiap perbuatan pasti akan ada timbal baliknya.
pengalamanku di Groningen ini menjadi tambahan cerita baru lagi dalam perjalananku. meskipun banyak teman2 sesama Au pair disini yang bilang kalau ga ada apa2 di Groningen, tapi aku menemukan banyak hal yang lebih dari sekedar mendatangi tempat baru dan bertemu orang-orang baru.
bagiku, dimanapun kita berada, pasti akan ada sebuah cerita didalamnya :)
dan fiolaaaaa.... Allah menjawab do'aku dengan cepat.
Seorang pemilik akun facebook +adisthi prihayuninta akhirnya mengkonfirmasi permintaan pertemananku selang beberapa menit dari saat aku menambahkannya dari daftar pertemanan.
setelah berkenalan dan memberitahukan niatku untuk ke Groningen, akhirnya dia bersedia menemuiku. kitapun bertukar informasi seputar kedatanganku keesokan harinya. Alhamdulillah.. akhirnya aku dapat teman juga :)
Groningen sendiri adalah sebuah provinsi paling timur laut di Belanda. di sebelah timur berbatasan dengan negara bagian Jerman, Niedersachsen (distrik Leer dan Emsland), Drenthe di selatan, Friesland di barat, dan laut Wadden di utara. dan ibukotanya ini adalah kota Groningen. karena sedikit "ngaret" dari jadwal yang udah kita informasikan sebelumnya, aku jadi sempat menunggu beberapa menit di station centralnya Groningen. sempat nulis beberapa lembar juga di buku harianku yang selalu aku bawa itu. itung2 isi waktu kosong juga dari pada bengong. hehe
then... seorang wanita berjilbab dengan menggunakan kaca mata datang kearahku. ga salah lagi. itu pasti mbak Disty.
berada di lingkungan asing seperti ini membuat aku jadi semakin mudah untuk mengidentifikasi seseorang. terutama mengenali ciri2 fisik dari orang tersebut. secara aku juga kan orang Indonesia, hal yang seperti itu udah pasti sangat mudah untuk dilakukan.
setelah bertemu secara langsung, akhirnya kitapun menyusuri jalanan kota Groningen.
udara yang tidak terlalu panas namun tetap terlihat cerah itu membuat kami semakin asyik dan larut dalam perbincangan menyangkut banyak hal. sharing berbagai informasi seperti inilah yang membuatku senang jika bertemu orang2 baru.
dan lazimnya seorang cewek, kitapun ga ketinggalan untuk melalui jalanan di pusat centrum of Groningen. tulisan final sale di berbagai etalase toko juga akhirnya menyeret kami untuk masuk kebeberapa toko dan berbelanja di sana.
"aku jadi belanja baju buat lebaran ne kak ceritanya"
mbak Disty pun tertawa dan tetap bersemangat untuk hunting baju dan membantuku memilihkannya.
Setelah beberapa jam keliling dikisaran centrum sampai sempet naik kuda, mengunjungi University of Groningen, dan beberapa tempat lainnya, akhirnya akupun memutuskan untuk berkunjung ke student housesnya mahasiswa di Belanda ini. atau lebih tepatnya di "kos-kosannya" mbak Disty tadi.
mbak Disty sendiri adalah salah satu mahasiswa yg telah berkeluarga dan mempunyai seorang anak perempuan berusia kisaran 1 tahun di Indonesia, yang tengah sibuk untuk menyelesaikan gelar Masternya di University of Groningen ini.
orangya ramah dan sangat baik banget sama orang yang baru ia kenal 1 hari sebelumnya ini. dia memberiku 1 buah jaket tebal persiapan winter dan sebuah jilbab lengkap dengan dalamannya kepadaku. dia juga menawarkan bagpack nya kepadaku yang hanya ia jual seharga 5 euro untukku.
Subhanallah... how lucky I'm today :)
Waktu di jam tanganku tak terasa menyadarkan bahwa sebentar lagi waktunya berbuka puasa.
dan saat aku mengecek pemberitahuan di facebook ku, ajakan berbuka puasa bersama ternyata di tawarkan oleh PPI Groningen hari itu.
bak gayung bersambut... mbak Disty juga menawarkanku untuk gabung di acara tersebut.
tanpa pikir panjang, akupun menyanggupi tawaran baik tersebut. sekalian juga ini akan menjadi ajang untuk menambah teman mahasiswa bagiku. meskipun notabenenya umur mereka lebih tua dan gelar mereka lebih tinggi dariku, hal itu tidak menjadi masalah yang berarti.
justru aku semakin senang bisa berkenalan dengan orang2 hebat seperti mereka. ini bisa menjadikanku lebih bersemangat dan termotifasi lagi untuk bisa melanjutkan s2 ku suatu saat nanti. Amin.
In front of student house University of Groningen
Sampainya di salah satu kediaman pengurus PPIG, akupun disambut dengan hangat oleh mereka.
jumlah mahasiswa yang hadir sepertinya lebih dari 30 orang, ditambah dengan anak2 atau suami/istri mereka bagi yang sudah berkeluarga.
aku juga diperkenankan untuk memperkenalkan diriku di hadapan orang2 hebat itu tadi.
di depan para calon2 Master dan Phd itu, aku sedikit minder juga karna aku bukanlah bagian dari mahasiswa di Belanda. aku hanyalah mahasiswa yang masih belum menyelesaikan sarjananya dan tengah mencari pengalaman baru dalam hidup.
tapi ada kebanggaan tersendiri juga rasanya bisa berada di tengah2 mereka hari itu.
aku menemukan indahnya rasa kebersamaan, berbagi, dan tentu saja menemukan makanan Indonesia seperti ini.... :)
Nasi, ayam goreng, telor goreng, perkedel, mie goreng, sayur tumis jamur dan sawi, menjadi penambah nikmatnya berbuka puasa hari itu.
belum lagi es kelapa dan pisang goreng yang luar biasa enaknya jadi membuat perutku jadi terlihat buncit setelahnya.
Hahahaha.... kapan lagi kan bisa seperti ini :D
Acara makan-makan belum selesai, namun aku sudah harus mengawali perpisahan pada pertemuan yang indah itu. ga mau tertinggal bus dan kereta yang akan membawaku pulang ke Zwolle, akhirnya aku dan mbak Disty makan dengan terburu-buru.
Setelah berpamitan dengan tuan rumah dan beberapa teman PPI lainnya, aku dan mbak Disty pun langsung berlari ke arah halte bus. Subhanallah.... lagi2 mbak Disty rela bersusah payah untukku. semoga apa yang ia lakukan mendapatkan balasan baik dari Allah. Amin..
Lagi....
aku selalu percaya pada setiap nilai kebaikan yang kita lakukan dan yang juga diberikan oleh orang lain. bahwa setiap perbuatan pasti akan ada timbal baliknya.
pengalamanku di Groningen ini menjadi tambahan cerita baru lagi dalam perjalananku. meskipun banyak teman2 sesama Au pair disini yang bilang kalau ga ada apa2 di Groningen, tapi aku menemukan banyak hal yang lebih dari sekedar mendatangi tempat baru dan bertemu orang-orang baru.
bagiku, dimanapun kita berada, pasti akan ada sebuah cerita didalamnya :)
Comments
Post a Comment