Dari Kejauhan

Aku hanya bisa memandang dari kejauhan

Tampak punggungmu yang sedang menunduk sembari mengerjakan sesuatu

Aku tau, pikiranmu tidak sedang ada di situ

Juga hatimu yang kini sedang menahan pilu


Allah pasti sangat sayang kepadamu

Diberikannya cobaan yang begitu dahsyat pada tubuh mungil itu

Aku ingin datang mendekat, memeluk dengan erat, dan menagis bersamamu

Aku ingin duduk mendegarkan, agar bebanmu tak lagi terasa begitu berat


Ternyata Allah sedang sayang-sayangnya kepadamu

Semoga kamu memaknai proses ini juga demikian

Kamu tau kan, Ia tidak akan membebani suatu kaum diluar kemampuan hambanya.

Itu tandanya kamu mampu

Kamu hanya perlu mengikuti alurNya

Selalu ingat, sabar dan shalat adalah satu-satunya penolong


Apa aku sudah seperti orang bijak saja menuliskan ini untukmu?

Bukan. Sama sekali bukan.

Aku hanya sedang memberi tahu, bahwa akupun sama berjuangnya denganmu pada pertempuran yang lain

Hanya saja medan tempur kita yang berbeda

Tapi kita punya senjata yang sama

Sabar dan shalat


Aku pasti sangat kaku jika harus mengatakan ini langsung kepadamu

Tapi aku mengamati, perubahanmu menjadi semakin baik dimataku

Semoga juga demikian dimataNya

Ingat, kamu tidak sendiri dalam perjalanan ini

Ada orang tua, keluarga, juga teman-temanmu 


Semoga Allah semakin menguatkan hatimu

Selalu


Comments

Popular posts from this blog

AU PAIR

Words of affirmation

Turkey, dan Yang Perlu Kamu Tahu !