Paris... Sekilas info

Bagiku, bagi temanku, bagi temannya temanku, dan bahkan bagi orang yang belum menjadi temanku sekalipun, bisa menginjakkan kaki di tanah Prancis itu rasanya seperti mimpi. apalagi bisa berkunjung kesebuah kota yang terkenal paling romantis sedunia (katanya). dimana sebuah bangunan besi yang begitu iconic menjulang tinggi disana. Ya... itulah Paris. sebuah kota yang setiap tahunnya mendatangkan ribuan turis dari berbagai belahan dunia hanya untuk menyaksikan dengan mata telanjang sisi keindahan dan keromantisan kota di salah satu daratan benua Eropa tersebut.
dan aku, dibawah kesempatan baik yang aku punya, akupun mengantarkan langkah kakiku ke sana. melihat dan merekam dengan jelas apa yang orang-orang ceritakan tentang sebutan Paris, I'm in love...

Perjalananku kali ini masih sama seperti perjalanan-perjalananku yang lalu. Bermodalkan semangat untuk bisa sampai kenegara paling diminati sebagai destinasi wisata di Eropa, atau mungkin juga di dunia, akupun mengatur semuanya agar bisa meralisasikan mimpi tersebut. dimulai dari tanggal keberangkatan, transportasi, tempat tinggal selama berada disana, budget yang harus dipersiapkan, serta fisik yang harus tetap siaga dibawah hantaman hawa musim gugur yang memang tidak seramah diwaktu musim panas. and Finally, I found a right time to make it real. Alhamdulillah :)
24 Oktober 2013, pukul 20.00 malam waktu Belanda aku berangkat dari kotaku, Zwolle, menuju Amsterdam bersama seorang teman seperjalanan yang memang memiliki tujuan yang sama. namaya Alfath. dia juga teman satu daerahku di Pontianak.

Bus yang akan membawaku ke Paris sebenarnya baru akan berangkat pukul 23.00 malam. tapi aku sengaja berangkat lebih awal untuk berjaga-jaga dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. karena lebih baik datang keawalan dari pada ketinggalan. iya kan?
maka sesampainya di Amsterdam Central Station, aku harus melanjutkan perjalanan menggunakan Tram no.26 ke arah Zuiderzeeweg, karena disanalah Megabus, bus yang akan aku gunakan berada. awalnya aku tidak melihat ada bus yg aku maksudkan terparkir disana. karena ternyata memang belum ada. selang beberapa menit kemudian barulah sebuah bus tingkat berwarna biru datang kearahku. sepertinya bus tersebut juga baru datang dari trip perjalanan Paris-Amsterdam.
before leaving Paris
Sebenarnya banyak banget alternatif transportasi yang bisa kita gunakan jika kita masih berada di daratan benua yang sama. mulai dari bus, kereta, atau bahkan pesawat dengan harga murah juga bisa kita temukan. cuma karena filosofi backpacker "selagi bisa traveling murah atau bahkan gratis, kenapa harus cari yang mahal" telah tertanam dengan kuat alias "backpacker kere", maka jadilah aku memilih bus ini. dan bedanya disini adalah, kita melakukan pemesanan dan pembayaran ticket bus dengan online. dan sebelum keberangkatan kita hanya tinggal menunjukkan nomer reservasi pemesanan kepada petugas. (cuma ngeliatin via hp aja cukup). jadi ga ada tu istilah harus ribet-ribet bayar ke agennya, lupa bawa ticket, atau bahkan kena calo kayak di Indonesia. (efek keseringan pulang kampung pake bus kalau di Indo). dan harga ticket perjalanan PP Amsterdam-Paris-Amsterdam yang aku dapat  hanya 30 euro. teman-teman bisa mengecek semuanya di http://nleu.megabus.com/

Perjalanan menuju paris memakan waktu tempuh 7 jam dengan sekali transit di Brussel-Belgia. jika dibandingkan dengan menggunakan kereta api atau bahkan pesawat, waktu tempuhnya memang bisa lebih cepat dari itu. akan tetapi biaya yang dikeluarkan juga akan lebih besar. dan untuk menghemat budget, maka sebaiknya memang lebih enak melakukan perjalanan dimalam hari. jadi kita bisa tidur di dalam bus, dan paginya kita sudah bisa sampai ditempat tujuan.

Sesampainya di Porte Maillot Coach Park, Paris, jam masih menunjukkan pukul 06.00 pagi. karena sudah masuk waktu autumn menjelang winter, jam segitu suasana jadi masih berasa jam 4 subuh. dan kesan pertama yang aku dapat setelah melihat lingkungan disekitar halte bus adalah "Ini Paris apa Jakarta? bangunannya kok modern semua". kaget. iya. ternyata diluar dari ekspektasi yang ada. maklum, bus berhenti memang bukan di pusat kota, melainkan di daerah pinggiran kota Paris.
bersama salah seorang teman seperjalanan lagi yang kukenal ketika sedang menunggu Megabus, kamipun bergegas mencari tempat makan untuk menyelamatkan nasib perut yang sudah mulai minta diisi. namanya uni Mutia. dia adalah seorang mahasiswa dari Enschede Belanda yang akan mengikuti sebuah pertemuan di Paris.
sempat bolak-balik ga jelas karena letak MCdonald's yang dimaksud ternyata nyempil di sudut jalan, akhirnya kami bisa tersenyum lega meskipun selama masa pencarian agak sedikit hopeless dikarenakan jarang bertemu orang berkeliaran sepagi itu. dan sepertinya orang-orang yang kami temui juga mengisyaratakan ungkapan #jangan tanya saya ! Oh God, ini sepertinya memang benar membuktikan kalau orang Prancis jarang yang bisa berbahasa Inggris. Oke, I knew it.
In front of Le palais des congres

Sembari menunggu MCdonald's buka

Setelah menuntaskan tugas lahiriah, akupun langsung bergegas menuju Porte Maillot Metro Station yang terletak dibalik gedung Palais des Congres. dari situ, aku langsung membeli ticket metro ke arah St-Michel Notre-Dame, karena agendaku hari itu adalah mengikuti free guided tour yang sudah ku booking di internet beberapa hari sebelum berangkat ke Paris. aku menggunakan http://www.newparistours.com/. meskipun tidak benar-benar gratis alias "bayar seikhlasnya", tour-tour seperti ini akan sangat membantu kita. sebagai orang yg baru pertama kali mendatangi suatu tempat atau negara baru, memang ada baiknya kita mengikuti tour ke beberapa tempat yg memang menjadi icon dari kota atau negara tersebut. at least kita jadi bisa mengetahui jalur perjalanan dan  mendapatkan informasi mengenai tempat-tempat bersejarah di area tersebut. apalagi kalau guide nya enak dipandang mata. alamat ga bakal bosen dah ah. hahaha :D

Beralih ke arah transportasi.. Transportasi paling efektif dan terjangkau di Paris memang menggunakan Metro. ada beberapa macam ticket metro, dari Single Trip Ticket, Day Pass, sampai semacam Abodemen Pass. bisa kalian lihat di http://www.ratp.fr/ mengenai keterangan lengkap harga dan jenis ticket metro-bus-kereta. dan kalau umur teman-teman masih dibawah 26 tahun, maka bisa menggunakan Jeunes Ticket pada saat weekend. ticket itu bisa digunakan seharian unlimeted untuk naik metro/kereta/bus di wilayah Paris dan sekitarnya (tergantung pada saat kita membelinya. zona mana yang kita pilih) Jeunes ticket yang aku pakai seharga 7.50 euro dan bisa dipakai di zona 1-5 selama 24 jam. bentuk ticketnya sendiri berupa selembar kertas kecil yang lumayan tebal. di ticket tersebut kita hanya tinggal menuliskan nama dan tanggal berlakunya ticket (terkadang petugas RATP bisa mengecek random penumpang didalam metro sewaktu-waktu). namun karena selama di sana aku ga pernah di cek, jadinya ticketku malah ga di tulis apa-apa. 
Jeunes Ticket




Paris on Map





Lalu tepat pukul 11.00 siang waktu Paris, akhirnya kamipun berkumpul di depan Saint Michel Fountain. pesertanya hari itu lumayan banyak. kitapun dibagi kedalam beberapa kelompok dan dibedakan dari bahasa yang kita pilih. dan aku, karena cuman baru ngerti bahasa Inggris doang, jadilah aku nimbrung di antara kerumunan orang2 asing lainnya. dan sebelum tour dimulai, kita akan dikasi sejenis nomer urut peserta gitu sebagai pertanda kalau kita adalah peserta tour. (mungkin juga biar ga hilang). nomer urut ticket free guided tournya seperti foto dibawah ini. dan lagi, rezeki emang ga lari kemana. guide dikelompokku hari itu benar-benar membuat mata jadi  ga mau berpaling. Tsaaaaaah :D


Saint Michel Fountain
Oke, kita lupakan soal pria manis nan eksotis dan romantis itu. *apasih
mengenai penginapanku selama di Paris, aku juga masih menggunakan filosofi backpacker kere yang aku pegang. mengingat biaya di Eropa itu mahal, apalagi di Paris yang notabenenya selalu mendatangkan puluhan ribu turis setiap tahunnya, maka akupun menggunakan sistem hospitality club atau lebih dikenal dengan Couchsurfing https://www.couchsurfing.org/. melalui Couchsurfing ini kita jadi bisa menekan biaya akomodasi menginap sekaligus kita juga jadi mendapatkan teman baru. dan Alhamdulillah, host ku selama diparis yang mengijinkanku menginap selama 2 malam dirumahnya tersebut adalah oarng yang baik sekaligus menyenangkan. namanya Stephanie. dia adalah seoarang gadis Prancis yang juga bekerja disana dan dengan baik hati mengijinkan rumahnya untuk kami inapi. meskipun rumahnya terletak di daerah suburbs of Paris, tapi aku cukup merasa nyaman selama berada di sana. dan kita jadi bisa share berbagai informasi satu sama lain.  intinya ikutan CS ini FUN :)
So, mari kita bertraveling ria teman-teman.... :D

Note :
* Selalu letakkan tas menghadap kedepan dan jangan menaruh barang berharga diransel yang mudah terjarah oleh pencuri. karena Paris adalah salah satu kota yang tingkat kriminal dalam hal "copet" terbilang cukup tinggi. waspadai juga orang-orang yang berpura-pura menyodorkan selembaran charity untuk meminta sumbangan. sebaiknya jangan ditanggapi dan terus saja berjalan.

* Jika menggunakan toilet gratis yang ada dipinggiran jalan, kita ga perlu menekan tombol push yang ada dibagian dalam toilet kalau ga mau diomelin ama mesin yang ngomong pake bahasa Prancis dan malah bikin ribut seisi toilet. karena toilet secara otomatis akan membersihkan sendiri setelah kita gunakan dan keluar dari toilet tersebut. (pengalaman diomelin pagi-pagi waktu baru nyampe Paris)

* Saat berada di stasiun metro maupun kereta, usahakan selalu berdiri di sebelah kanan kalau ga mau ditabrak orang yang lagi buru-buru atau ga mau diteriakin "pardon.. pardon" sama orang yang ada dibelakang kita. karena jalur lambat adalah disebelah kanan, sedangkan jalur cepat ada disebelah kiri. (udah kayak pake mobil aja pake jalur cepat segala) haha :D

Comments

  1. kalau dari indonesia ke paris gimana ya? backpacker juga nih, mau nyoba hehe..

    ReplyDelete
  2. Its awsome kak.. ajari dong jadi au pair lg.. hehe

    ReplyDelete
  3. Ada yang mau trip bareng ke paris ngk bareng saya? Saya baru pertama kali ke eropa. Thanks

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AU PAIR

Words of affirmation

Turkey, dan Yang Perlu Kamu Tahu !